Apakah Sebenarnya Dajjal Itu Orang Ataukah Bangsa?


Memang benar bahwa
kebanyakan Hadits
menggambarkan seakan-akan
Dajjal itu orang yang bermata
satu, yang di dahinya terdapat
tulisan Arab yang terdiri dari
huruf kaf, fa’ dan ra’ (atau
kafara, ertinya kafir), dan yang
membawa keldai, sungai dan
api. Tetapi jika Hadits-hadits itu
kita cocokkan dengan uraian Al-
Qur ’an, maka akan nampak
dengan jelas, bahwa Dajjal
bukanlah nama orang,
melainkan suatu bangsa, atau
lebih tepat lagi, segolongan
bangsa.
Dengan tegas Al-Qur’an
mempersamakan Dajjal dengan
bangsa-bangsa Kristen, dan lagi,
Al-Qur ’an menyatakan bahwa
Dajjal dan Ya’juj wa-Ma’juj
bukanlah dua jenis makhluk
yang berlainan, kerana fitnah
yang ditimbulkan oleh mereka
itu disebutkan bersama-sama.
Kami juga mempunyai bukti dari
kitab Bible yang menerangkan,
bahwa Ya ’juj wa-Ma’juj adalah
bangsa-bangsa Eropah. Dengan
demikian teranglah bahwa Dajjal
juga bererti bangsa.
Sebagaimana telah kami
terangkan di muka, fitnah Dajjal
itu bersumber pada menangnya
agama Kristen.
Ada sebuah Hadits yang
diriwayatkan oleh Imam Muslim
yang membuktikan bahwa Dajjal
itu bukan orang melainkan
bangsa, sebagaimana Roma dan
Persi yang diuraikan dalam
Hadits itu bukanlah tempat
melainkan bangsa. Hadits itu
berbunyi sbb:
“Rasulullah SAW bersabda: Kamu
akan bertempur dengan Jazirah
Arab, dan Allah akan memberi
kemenangan kepada kamu, lalu
kamu akan bertempur dengan
Parsi, dan Allah akan memberi
kemenangan kepada kamu; lalu
kamu akan bertampur dengan
Rom, dan Allah akan memberi
kemenangan kepada kamu; lalu
kamu akan bertempur dengan
Dajjal, dan Allah akan memberi
kemenangan kepada kamu ”.
Di sini pertempuran dengan
Dajjal diuraikan dengan kalimat
yang sama seperti pertempuran
dengan Arab, Persi dan Roma.
Ini menunjukkan bahwa Dajjal
adalah bangsa, seperti halnya
Arab, Persi dan Rom. Boleh jadi
yang diisyaratkan di sini ialah
Perang Salib, tetapi mungkin
pula mengisyaratkan peristiwa
yang terjadi di dunia pada
zaman sekarang. Namun satu
hal sudah pasti, yakni bahwa
menurut Hadits ini, Dajjal berarti
bangsa atau segolongan
bangsa; seperti halnya Persi atau
Roma.
Tetapi masih saja harus
dijelaskan, mengapa dalam
Hadits dijelaskan seakan-akan
Dajjal itu orang. Sebagaimana
telah kami terangkan, semua
ramalan Nabi Suci itu didasarkan
pada ru’yah atau kasyaf (visiun),
dan dalam ru’yah atau kasyaf,
suatu bangsa hanya
digambarkan sebagai orang-
seorang. Sebenarnya, bangsa itu
dikenal dari ciri-cirinya; dan
dalam ru ’yah, ciri-ciri ini hanya
dapat diperlihatkan dalam
bentuk orang-seorang. Bahkan
dalam bahasa sehari-hari,
bangsa itu diajak bicara
bagaikan orang. Misalnya, Al-
Qur ’an mengajak bicara bangsa
Israil, seakan-akan bangsa Israil
itu orang. Bacalah misalnya, ayat
Al-Qur ’an berikut ini:
“Wahai kaum Bani Israil, ingatlah
akan nikmat-Ku yang Aku
berikan kepada kamu, dan
bahwa Aku memuliakan kamu di
atas sekalian bangsa ” (2:47).
Kaum Bani Israil yang
diperingatkan di sini ialah
mereka yang hidup pada zaman
Nabi Muhammad SAW, tetapi
peristiwa yang dimaksud ialah
yang terjadi pada zaman nabi
Musa, atau beberapa abad
sesudah beliau. Kenikmatan
yang teruraikan dalam ayat ini
telah diberikan, kepada kaum
Bani Israil zaman dahulu, tetapi
ayat Al-Qur ’an ini ditujukan
kepada kaum Bani Israil zaman
sekarang yang sedang dalam
keadaan hina dan suram. Tetapi
seluruh kaum Bani Israil ini
dikatakan bagaikan satu orang.
Demikianlah seluruh bangsa
Dajjal diperlihatkan kepada Nabi
Muhammad SAW dalam ru ’yah
bagaikan satu orang, padahal
Dajjal seperti yang digambarkan
oleh Al-Qur ’an menunjukkan
bahwa Dajjal adalah segolongan
bangsa yang ciri-ciri khasnya
sudah dikenal.

DARMAGANDUL DAN ORIENTALISME


PENDAHULUAN
Serat Darmagandul
merupakan kitab yang
cukup dikenal dalam
kesusasteraan Jawa. Tidak
sedikit yang
menggunakannya sebagai
bahan studi sejarah,
terutama terkait keruntuhan
Majapahit. Darmagandul
menggambarkan, Majapahit
runtuh akibat serangan
Demak. Raden Patah, Sultan
Demak, dikisahkan sebagai
anak durhaka yang tega
memberontak kepada
ayahnya, Prabu Brawijaya.
Dan Wali Songo
digambarkan sebagai
manusia-manusia jahat yang
tidak tahu balas budi,
sehingga diplesetkan
sebagai
“ walikan” (kebalikan).
Kitab yang tidak jelas
penulisnya dan dipenuhi
dengan berbagai ejekan
terhadap Islam ini ternyata
banyak dijadikan rujukan
dalam penulisan sejarah di
Indonesia. Dalam buku
Sejarah Nasional Indonesia
II, misalnya, Darmagandul
dimasukkan sebagai kronik
atau sumber tradisi
(Poesponegoro dan
Notosusanto, 1992:450).
Penggunaan Serat ini
sebagai sebuah referensi
sejarah juga dilakukan oleh
Hasan Djafar dalam buku
Masa Akhir Majapahit :
Girindrawarddhana dan
Masalahnya (2009:21).
Umumnya sumber tradisi
berupa babad jarang
digunakan sebagai sumber
sejarah yang terpercaya.
Para penggunanya sebagai
referensi, biasanya
berpandangan bahwa tidak
menutup kemungkinan
sumber babad masih
menyimpan kesan peristiwa
sejarah dari masa lalu,
meskipun bersifat kabur
(Hasan Djafar, 1992: 121).
Dengan argumentasi hampir
serupa, para penulis lainnya
juga mengambil rujukan dari
Darmagandul. Misalnya,
Sisworahardjo (1953:13),
Danuwiyoto (1970:59), dan
lain sebagainya.
PROYEK ORIENTALIS
Jika ditelusuri dengan
cermat, penerbitan Serat
Darmagandul sebagai
referensi sejarah ternyata
tidak lepas dari proyek
orientalisme Belanda.
Darmagandul ditulis pada
Sabtu Legi 23 Ruwah 1830
Jawa (Darmagandul (a),
1959:4) atau tepat 16
Desember 1900 M. Identitas
pengarangnya masih
misterius, meski sejumlah
penulis telah berusaha
merumuskan sejumlah teori.
Misalnya, M.H. Soewarno
menulis bahwa pengarang
Darmagandul adalah
Ranggawarsita, pujangga
Keraton Surakarta (1985:10,
92). Teori ini mudah
terbantah, sebab
Ranggawarsita telah wafat
pada 24 Desember 1873 M
(Samidi Khalim,2008: 95;
Anjar Any,1980:78). Philip
Van Akheren, akademisi
Belanda, menyatakan
pengarangnya adalah
seorang Kristen bernama
Ngabdullah Tunggul Wulung
(Hasanu Simon,2008:464)
atau dikenal dengan nama
baptis Ibrahim. Teori ini
menjelaskan adanya
pengaruh Kristen dalam
Serat Darmagandul namun
belum sepenuhnya bisa
dianggap akurat. Tunggul
Wulung dikenal cukup
menghormati Islam. Dia
memiliki keyakinan bahwa
“Muhammad dihormati
dalam Injil” (Guillot,1985:45;
Yoder,1977:34-41).
Sedangkan Darmagandul
justru menampilkan kesan
melecehkan Islam, termasuk
Nabi Muhammad.
Sebagai referensi karya
ilmiah, kitab ini memiliki
problem. Identitas
penulisnya yang tidak jelas
akan berpengaruh terhadap
kesahihan sumber dan
otoritas pengarangnya.
Dapat diketahui bahwa
hampir seluruh isi Serat
Darmagandul merupakan
bentuk turunan dari cerita
babad yang telah ada
sebelumnya. Kitab yang
dimaksud adalah Serat
Babad Kadhiri yang ditulis
pada tahun 1832 M oleh
M.Ng. Poerbawidjaja dan
M.Ng. Mangoenwidjaja. G.W.J.
Drewes, seorang orientalis
Belanda, mengungkapkan
bahwa Babad Kadhiri
menyediakan tema utama
dan ide bagi penulisan Serat
Darmagandul (Drewes, 1966:
327). Hampir seluruh cerita
yang ada dalam Babad
Kadhiri dapat dijumpai
dalam Serat Darmagandul.
Demikian juga tokoh cerita
seperti Buto Locaya, Kyai
Combre, Sabdo Palon, Raden
Patah, Sunan Benang, dan
lain sebagainya. Tokoh Ki
Darmagandul dalam Serat
Darmagandul kuat dugaan
diinspirasi oleh tokoh Ki
Darmakanda dari Serat
Babad Kadhiri.
Meski demikian cerita-cerita
Kristen yang terdapat dalam
Darmagandul, tidak terdapat
dalam Babad Kadhiri. Drewes
mengungkapkan bahwa
pengarang Darmagandul
telah memoles karyanya agar
tidak spesifik sama dengan
kitab induk yang
menginspirasinya (Drewes,
1966:327). Jadi, pemikiran
Kristen dan misi penginjilan
dalam Darmagandul adalah
murni pemikiran dari
pengarangnya yang telah
terpengaruh ajaran Kristen.
Dari sisi metodologi
penulisan, Serat
Darmagandul sebagai karya
derivatif dari Babad Kadhiri
yang tidak dapat digunakan
sebagai sumber sejarah.
Penyebabnya, Babad Kadhiri
tidak dapat dikatakan murni
sebagai sumber tradisi yang
didasarkan kepada tradisi
lesan. Mangoenwidjaja, salah
satu pengarang babad ini,
mengakui bahwa karyanya
merupakan cerita
pedalangan yang bersifat
fiktif dan berbeda dengan
sumber lainnya
(Poerbawidjaja dan
Mangoenwidjaja, 1932:88).
Pengarang Babad Kadhiri
juga menyatakan bahwa
karyanya dibuat
berdasarkan perintah dari
pejabat Belanda. Ide
penulisannya diambil dari
hasil ritual pemanggilan
makhluk halus. Pengarang
menyebutkan bahwa melalui
sebuah ritual tertentu maka
jin bernama Kyai Buto
Locaya dipanggil untuk
masuk ke tubuh seorang
medium, setelah medium
“kerasukan” lantas
di-”wawancarai”, dan
hasilnya dicatat dalam narasi
yang kemudian dikenal
sebagai “Serat Babad
Kadhiri” (Poerbawidjaja dan
Mangoenwidjaja, 1932:5-7).
Produk dari cara penulisan
demikian, jelas sulit diterima
sebagai bentuk referensi
sejarah. Sedangkan Serat
Darmagandul banyak
mengadopsi substansi dari
bacaan sumbernya, Babad
Kadhiri. Maka Serat
Darmagandul tidak
seharusnya digunakan
sebagai rujukan, sebab
akurasi dan otoritasnya sulit
diverifikasi.
Serat Darmagandul memang
memiliki ciri yang kental
dengan semangat anti-Islam,
pro-Kristen, dan pro-
penjajah Belanda. Sikap anti-
Islam ditujukkan misalnya,
kitab Arab (Al Quran) harus
ditinggalkan dan diganti
Kitab Nabi Isa (Injil)
(Darmagandul (b),1955:6).
Sedang sikap pro-Kristen
terungkap dengan
diangkatnya cerita Dawud-
Absalom, Dawud-Uria, pohon
pengetahuan, dan
sejenisnya yang bersumber
dari Perjanjian Lama serta
mendukung misi Injil di
Jawa (Darmagandul
(a),1959:49). Dukungannya
terhadap penjajah
ditunjukkan dengan pujian
bahwa Belanda yang
beragama Kristen adalah
penyembah Tuhan yang
benar dan lurus
pengetahuannya
(Darmagandul (b),
1955:102).
Mencermati bahwa Babad
Kadhiri merupakan produk
dari proyek penjajah, maka
tidak menutup kemungkinan
bahwa Serat Darmagandul
adalah kelanjutan langkah
Belanda dalam menjinakkan
perlawanan Islam. Pada
sekitar 1900-an politik
Belanda banyak diarahkan
untuk mengantisipasi
kekuatan Islam yang
dianggap berbahaya bagi
pemerintah kolonial
(Steenbrink, 1984:241-242).
Kebijakannya dilakukan
dengan kristenisasi dan
pemunculan apa yang
disebut sebagai “kaum
adat” (Benda, 1980:40-46).
Kebijakan politik Belanda
pasca 1850-an bukan
sekedar bermotif ekonomi,
beberapa kasus
menunjukkan bahwa
imperialisme Belanda adalah
manifestasi idealisme yang
bersifat politik dan agama
(Kartodirdjo,1999:4-5).
Jadi, substansi Serat
Darmagandul lahir dan
sejalan dengan kepentingan
kolonialis. Penyusunan isinya
yang problematik
membuktikan bahwa kitab
ini tidak dapat dijadikan
sebagai sumber rujukan,
termasuk dalam menjelaskan
keruntuhan Majapahit.
Darmagandul membuktikan,
bahwa bahwa kolonialisme
dan orientalisme adalah dua
sisi berbeda dari mata uang
yang sama. (***). Susiyanto
(Peneliti Pusat Studi
Peradaban Islam (PSPI))
Sumber: Pernah dimuat di
http://insistnet.com/
index.php?
option=com_content&task=v

Segitiga Bermuda Tempat Munculnya Dajjal



Salah satu dari
sekian banyak
tanda-tanda kiamat,
sebagaimana
disampaikan Rasulullah SAW
adalah munculnya dajjal, pada
suatu masa nanti. Dajjal adalah
sosok makhluk bermata satu dan
suka membuat dan menyebarkan
fitnah. Ia juga mengaku dirinya
sebagai tuhan. Akibatnya, banyak
umat manusia yang menjadi
rusak akhlaknya karena
teperdaya oleh tipu daya dan
fitnah dajjal ini. Ia hanya mampu
dikalahkan oleh Nabi Isa AS.
Karena itu, Rasul SAW senantiasa
berdoa agar dijauhkan dari
fitnah dajjal. "Ya Allah, aku
berlindung dari siksa neraka,
azab kubur, fitnah hidup dan
saat mati, serta fitnah dajjal."
Dalam berbagai hadisnya, Rasul
SAW mengingatkan umatnya,
agar berhati-hati terhadap dajjal.
"Wahai sekalian manusia,
sesungguhnya tidak ada fitnah di
muka bumi ini yang lebih
dahsyat daripada dajjal. Dan Allah
SWT tidak mengutus seorang
rasul atau nabi pun kecuali ia
memperingatkan umatnya
terhadap kemunculan dajjal. Aku
adalah Nabi terakhir, dan kamu
sekalian adalah umat terakhir
pula. Dajjal pasti keluar dari
tengah-tengah kalian. Jika ia
keluar sedang aku ada di antara
kalian, maka aku akan
mengalahkannya dengan hujjah
dan kemampuanku. Jika ia keluar
setelah aku tiada, maka setiap
orang akan menjadi penolong
dirinya sendiri untuk
mengalahkan musuhnya. Allah
adalah penggantiku bagi setiap
muslim, ..." (HR Ibnu Majah, Ibn
KHuzaimah dan al-Hakim).
Dimanakah dajjal itu akan
muncul, kapan kemunculannya,
bagaimana rupanya, sehebat apa
kekuatannya, berapa umurnya,
dan dimana tinggalnya? Itulah
berbagai pertanyaan yang sering
diungkapkan banyak orang
mengenai sosok dajjal tersebut.
Segitiga Bermuda
Menyebut kata 'segitiga
bermuda', maka akan terbayang
sebuah tempat yang senantiasa
menyimpan berbagai macam
misteri akan musnah atau
hilangnya benda-benda yang
berada atau melintas diatasnya.
Sejumlah kapal terbang dan
kapal laut secara tiba-tiba
menghilang saat melintasi
diatasnya. Benarkah ada sesuatu
disana?
Berbagai penelitian telah
dilakukan mengenai kemisterian
segitiga bermuda. Ada yang
menyatakan, lokasi tersebut
memiliki medan magnet yang
sangat tinggi. Sehingga benda-
benda yang mengandung logam,
akan mudah tertarik ke pusatnya.
Teori ini dikemukakan oleh
Albert Einstein, dengan
relativitasnya.
Ada pula yang menyatakan,
hilangnya benda-benda (pesawat
dan kapal laut) itu, karena
memasuki gerbang waktu.
Benda-benda itu memasuki
wilayah gerbang waktu,
sehingga ketika berada tepat
diatasnya, maka akan
menghilang. Hilangnya itu, bisa
kembali ke masa lampau atau
muncul di masa depan.
Ada juga yang menyatakan,
lenyapnya benda-benda itu
karena mereka ditelan atau
dibawa oleh UFO (Unidentified
Flying Object) atau piring
terbang. Sementara yang lain
mengatakan, mereka hilang
karena masuk dalam dunia
paralel. Mereka ada di dunia yang
berbeda dengan dunia yang
sebelumnya. Dari empat teori
diatas, ketiga teori yang terakhir
disebiut pula dengan teori
mekanika quantum.
Benarkah semua itu? Hingga saat
ini, belum ada yang mampu
menjelaskannya secara ilmiah.
Berbagai hasil penelitian dan
teori-teori diatas, seakan
terbantahkan ketika hal itu tak
mampu dibuktikan.
Lalu apakah yang
menyebabkannya? Dajjal.
Mungkin inilah jawaban terakhir
yang dikemukakan sejumlah
orang mengenai hilangnya
pesawat dan kapal laut itu. Dajjal,
--sosok makhluk terlaknat dan
pembuat fitnah itu-- kini dituding
yang melakukan semua itu
karena persekongkolannya
dengan setan.
Muhammad Isa Daud, penulis
buku 'Dajjal Muncul di Segitiga
Bermuda' menjelaskan,
musnahnya benda-benda itu
disebabkan oleh si makhluk
bermata satu alias dajjal.
Menurutnya, di daerah segitiga
bermuda (Bermuda Triangle)
yang terletak di antara Florida
(Amerika) di sebelah barat,
Puerto Rico di sebalah timur, dan
pulau bermuda di sebalah utara.
Ada yang mengatakan, Florida
berasal dari kata 'Flory' dan 'ida'
yang berarti dukun yang
ditunggu atau tuhan masa
depan.
Segitiga bermuda terletak di
Samudera Atlantik. Menurut Isa
Daud, disitu terdapat sebuah
pulau yang dikuasai oleh
sekumpulan makhluk yakni setan
yang bekerja sama dengan dajjal
untuk menghancurkan umat
manusia. Nama pulau itu adalah
pulau setan (bedakan dengan
pulau setan di Guyana, Prancis).
Di sekitar wilayah segitiga
bermuda ini, sebagaimana
diterangkan Isa Daud, dajjal
bersama setan berkomplot dan
terus berusaha menyebarkan
misinya, melalui orang-orang
kepercayaannya, sesama
penyembah setan. Mereka
mengajarinya dengan berbagai
bujukan dan rayuan sehingga
orang-orang terkesima dan
takjub dengan apa yang
disuguhkan dan disajikannya.
Maka, pada hari kiamat nanti,
dari lokasi (Segitiga Bermuda)
inilah, dajjal akan muncul dan
melakukan fitnah secara besar-
besaran kepada seluruh umat
manusia. Ia akan membangga-
banggakan cara-cara Yahudi,
karena dajjal dipercaya
merupakan keturunan dari
Yahudi.
Muhammad Isa Daud
menegaskan, ia membuat
kesimpulan diatas, bukan atas
pendapatnya sendiri, melainkan
berdasarkan sejumlah manuskrip
kuno yang ia pelajari dari
beberapa orang Muslim, baik
yang tinggal di Palestina, Arab
Saudi, Yaman, Swedia, Amerika,
Inggris, Jerman, dan lainnya.
Mereka itulah, ungkap Isa Daud,
yang memiliki data yang
mencengangkan yang belum
pernah dipublikasikan oleh
orang lain. Wallahu A'lam.

Tempat Tinggal Dajjal Pada Zaman Nabi



Sebuah Hadits menerangkan,
bahwa pada suatu hari sehabis
salat berjama ’ah, Nabi
Muhammad SAW menahan para
Sahabat dan berkata sbb :
“ Tamim Dari, seorang Kristian
yang memeluk Islam, ia
menceritakan kepadaku tentang
Dajjal, yang cocok dengan apa
yang pernah aku ceritakan
kepada kamu ”. Lalu beliau
menceritakan pengalaman
Tamim Dari sbb :
“Pada suatu hari ia berlayar
dengan beberapa orang dari
kabilah Lakhm dan Judham.
Setelah berlayar sebulan lamanya,
mereka mendarat di sebuah
pulau, dimana mereka berjumpa
untuk pertama kali dengan
seekor makhluk yang aneh, yang
menamakan dirinya Jassassh
(makna aslinya mata-mata).
Jassasah memberitahukan
kepada mereka tentang seorang
laki-laki yang tinggal dalam
Gereja. Kemudian mereka
mengunjungi orang itu dalam
Gereja, yang nampak seperti
raksasa, yang tangannya diikat
pada lehernya, dan kakinya diikat
dengan rantai, dari lutut hingga
mata-kaki. Mereka bercakap-
cakap dengan orang ini, yang
tiba-tiba ia bertanya kepada
mereka tentang Nabi SAW, dan ia
mengakhiri percakapannya
dengan ucapan: ‘Aku adalah
Masihid Dajjal, dan aku berharap
semoga aku segera dibebaskan,
lalu aku dapat menjelajahi
seluruh dunia, kecuali Makkah
dan Madinah “.
Satu hal yang sudah pasti ialah
bahwa seluruh cerita ini
bukanlah kejadian biasa,
melainkan sebuah visiun (ru ’yah).
Adapun bukti bahwa kejadian itu
terjadi dalam ru ’yah ialah adanya
kenyataan bahwa Dajjal bertanya
kepada mereka sbb:
“ Ceritakanlah kepadaku tentang
Nabi bangsa Ummi (bangsa
Arab), apakah yang ia kerjakan”.
Pertanyaan mereka dijawab sbb:
“ Beliau meninggalkan Makkah
dan sampai di Madinah”. Dalam
Hadits lain, Dajjal diriwayatkan
bertanya sbb: “Orang ini yang
muncul di antara kamu, apakah
yang ia kerjakan ?” (Kanzul-
Ummal jilid VII, hal 2024).
Bagaimana mungkin Dajjal tahu
bahwa Nabi bangsa Arab telah
muncul? Apakah Dajjal telah
menerima wahyu? Sudah barang
tentu tidak. Dan pula tak
mungkin bahwa ini adalah
perkara tekaan.
Kejadian-kejadian lain yang
diceritakan dalam Hadits ini,
semuanya menguatkan pendapat
bahwa ini terjadi dalam ru ’yah.
Misalnya, siapakah yang
mengikat tangan Dajjal pada
lehernya? Siapakah yang
mengikat kakinya dengan rantai?
Bolehkah kami mengira bahwa
Dajjal dilahirkan dalam keadaan
demikian? Mengapa jassasah
tidak melepas rantai Dajjal?
Segala persoalan yang rumit ini
hanya dapat dipecahkan apabila
kami menganggap ceritera ini
berasal dari ru ’yah Tamim Dari.
Segala sesuatu yang diketahui
oleh Nabi Suci yang
berhubungan dengan masalah
ini juga berlandaskan ru ’yah.
Allah tak pernah membawa
beliau ke sebuah pulau, dan
menyuruh beliau melihat Dajjal
dengan mata-kepala sendiri.
Sebaliknya, hanya melalui ru ’yah
sajalah, beliau melihat sifat-sifat
Dajjal. Beliau menyajikan ru ’yah
Tamim Dari ini, sekadar untuk
memperkuat apa yang diketahui
oleh beliau dalam ru ’yah
sebagaimana beliau
menceritakan juga impian para
Sahabat lainnya. Hadits ini
memberi petunjuk kepada kita,
di mana tempat-tinggal Dajjal :
1. Ia bertinggal di sebuah pulau.
2. Letak pulau ini sejauh satu
bulan pelayaran dari Syria.
Masih ada satu lagi yang orang
dapat ketahui dari Hadits ini,
yakni, bahwa pada zaman Nabi,
Dajjal sudah ada, tetapi ia belum
diizinkan keluar. Hal ini akan
kami uraikan nanti dengan
panjang-lebar.
Dua catatan tersebut di atas
memberi petunjuk seterang-
terangnya akan tempat-tinggal
Dajjal. Sudah terang bahwa
Eropah didiami pula oleh bangsa-
bangsa lain, tetapi bangsa
Inggeris mempunyai kekuasaan
dan kebesaran yang tak pernah
jatuh di tangan bangsa lain di
benua itu. Itulah sebabnya
mengapa benua Barat
disebutkan secara khusus
sebagai tempat-tinggal Dajjal.

Surga Dan Neraka Dajjal


Menurut Hadits, tanda Dajjal yang
paling besar adalah bahawa ia
akan membawa syurga dan
neraka. Apa yang pertama kali
harus diingat sehubungan
dengan ini ialah, apabila dalam
suatu Hadits, kata-kata jannah
dan nar dipakai untuk
menunjukkan syurga dan neraka
Dajjal, maka di lain Hadits, syurga
dan neraka Dajjal itu dinyatakan
dengan kata-kata lain. Misalnya,
sebagai pengganti kata-kata
syurga dan neraka Dajjal,
digunakanlah kata-kata ma' (air)
dan nar (api); dan di lain Hadits
digunakan kata-kata nahar
(sungai) dan nar (api). Lalu di lain
Hadits digunakan kata-kata dua
sungai, sungai air dan sungai
api.
Kemudian ada Hadits lagi yang
menerangkan, bahawa Dajjal
akan membawa "Gunung roti
dan sungai air". Bahkan ada
Hadits lagi yang sebagai
pengganti kata-kata syurga dan
neraka Dajjal, digunakan kata-
kata "dua gunung; yang satu
penuh dengan tumbuh-
tumbuhan dan buah-buahan dan
air, sedang yang lain, penuh
dengan api dan asap.
Dari uraian tersebut, terang
sekali bahawa kata jannah dan
nar tidaklah bererti Syurga dan
Neraka yang sesungguhnya;
demikian pula kata-kata sungai,
api , asap, gunung roti, dll,
janganlah diertikan secara
harfiyah. Semuanya itu adalah
kata ibarat; misalnya kata jannah,
ini mengibaratkan melimpahnya
persediaan bahan-makanan,
kesenangan dan kemewahan,
sedang kata nar mengibaratkan
kurangnya bahan -makanan dan
kesenangan hidup. Adapun
maksud sebenarnya ialah,
barangsiapa mengikuti Dajjal, ia
akan hidup mewah, dan barang
siapa menentangnya, ia tak akan
mempunyai persediaan bahan-
makanan.
Bandingkanlah keadaan
kehidupan dua bangsa, iaitu
bangsa-bangsa Islam yang hidup
serba kekurangan, dan bangsa-
bangsa Nasrani yang hidup
serba mewah; dan inilah yang
dimaksud dengan syurga dan
neraka Dajjal. Kata-kata syurga
dan neraka tidaklah bererti
bahawa Dajjal benar-benar
membawa syurga dan neraka
seperti pedagang membawa
barang dagangannya. Namun
yang sebenarnya dimaksud ialah
bahwa Dajjal akan menguasai
syurga dan neraka sebagaimana
diterangkan dalam Hadits berikut
ini:
"Sungai dan buah-buahan dunia
akan tunduk kepadanya".
Inilah erti yang sebenarnya dari
kata-kata itu, yakni bahawa
segala macam persediaan yang
mendatangkan kesenangan,
kemewahan dan kenikmatan
hidup di dunia, semuanya
dikuasai oleh Dajjal. Dan inilah
yang disebut syurga Dajjal bagi
orang yang picik pandangannya;
akan tetapi sebenarnya, ini
semua disebut neraka, kerana
siapa saja yang tenggelam dalam
kesenangan hidup seperti
berdansa, bersenang--senang,
bersukaria, melihat theater,
bioskop, pergaulan bebas antara
lelaki dan wanita, minum,
berjudi, melacur, pasti tidak ingat
kepada Allah.
Akibatnya jiwanya menjadi
rosak; dan inilah neraka yang
sebenarnya; dan sekalipun tidak
terlihat oleh mata jasmani, tetapi
di Akhirat akan nampak dengan
terang. Sebaliknya apa yang
disebut neraka Dajjal yang
berupa kehidupan yang tidak
diliputi oleh kesenangan
duniawi, adalah Syurga yang
sebenarnya, kerana semakin
orang tidak tenggelam dalam
kesenangan duniawi, semakin
besar pulalah keuntungan
rohaninya, sehingga ia dapat
terus meningkat sampai
mencapai hubungan dengan
Allah. Jadi syurga Dajjal itu terdiri
dari kesenangan jasmani, yang
diperolehi dengan
mengorbankan kehidupan
rohani. Barang siapa tenggelam
dalam hidup senang, ia akan
kehilangan kesenangan di zaman
yang akan datang.

Mengapa Dajjal Disebut Al-Masih?


Sebenarnya jika orang mau
berpikir sejenak saja, pasti akan
menemukan kebenaran,
mengapa Dajjal disebut Masihid-
Dajjal. Mengapa Dajjal disebut al-
Masih? Kerana Dajjal selalu
menunaikan tugasnya atas
nama “al-Masih”, yang julukan
ini diberikan oleh Allah kepada
nabi ‘Isa berdasarkan wahyu-
Nya. Diberikannya julukan al-
Masih kepada Dajjal
menunjukkan, bahwa Dajjal
akan menunaikan pekerjaan
atas nama orang suci ini, dan
inilah sebenarnya yang
menyebabkan dia disebut Dajjal
atau penipu, kerana ia
menggunakan nama “al-Masih”,
seorang Nabi dan hamba Allah
yang tulus, tetapi ia berbuat
sesuatu yang bertentangan
sama sekali dengan ajaran
beliau.
Al-Masih ‘Isa mengajarkan
bahwa Allah itu Esa, dan tak ada
Tuhan selain Dia yang wajib
disembah; tetapi Dajjal
mengangkat nabi ‘Isa itu sendiri
sebagai Tuhan. Selanjutnya, al-
Masih ‘Isa mengajarkan bahwa
semua Nabi adalah hamba Allah
yang tulus, tetapi Dajjal
mengutuk semua Nabi yang suci
sebagai orang berdosa.
Mengapa demikian ? Kerana jika
para Nabi Utusan Allah ini tak
dikutuk sebagai orang berdosa,
maka tak perlu timbul Putra Allah
yang tak berdosa, untuk
menebusi dosa sekalian
manusia.
Selanjutnya, al-Masih ‘Isa
mengajarkan bahwa setiap
orang akan mendapat ganjaran
atau hukuman sesuai perbuatan
yang ia lakukan, tetapi Dajjal
yang berkedok al-Masih
mengajarkan bahwa Putra Allah
sudah cukup menebusi dosa
ummat Kristen. Al-Masih ‘Isa
mengajarkan bahwa orang kaya
tak dapat masuk dalam kerajaan
Surga, tetapi Dajjal yang
mengaku-ngaku al-Masih
mengajarkan supaya manusia
menumpuk-numpuk kekayaan.
Singkatnya, kitab-kitab Hadits
menggunakan julukan “Al-
Masihid Dajjal” hanyalah untuk
menjelaskan, bahwa Dajjal
adalah nama lain belaka bagi
agama Kristen sekarang ini.
Nama Al-Masih dan agama al-
Masih hanyalah digunakan
sebagai kedok untuk menutupi
penipuan (dajala) yang ada di
belakang itu.

Huru-Hara Hari Kiamat

Sebagian tanda-tanda menjelang
kiamat, sudahkah nampak hari
ini?
1. PERLOMBAAN PEMBANGUNAN
GEDUNG-GEDUNG DAN BANYAK
TERJADI GEMPA BUMI
Dalam sebuah hadist yang
diriwayatkan oleh Imam Bukhari
dari Abu Hurairah RA, dari
Rasululullah SAW,
"Kiamat tidak akan terjadi
sebelum manusia berlomba-
lomba meninggikan gedung-
gedung. Kiamat tidak akan
terjadi sebelum ada dua
golongan besar berperang
hebat, padahal keyakinan
keduanya sama. Kiamat tidak
akan terjadi sebelum dicabutnya
ilmu, banyak gempa (bumi),
waktu (terasa) salin berdekatan,
banyak huru-hara, dan banyak
pembunuhan. Kiamat tidak akan
terjadi sebelum munculnya
dajjal-dajjal pendusta hampir
tiga puluh orang banyaknya,
masing-masing mengaku dirinya
utusan Allah. Kiamat tidak akan
terjadi sebelum ada seorang
laki-laki melewati kuburan orang
lain lalu berkata, "Alangkah
baiknya andaikan aku
menempati tempatmu." Kiamat
tidak akan terjadi sebelum
matahari terbit dari barat.
Apabila ia telah terbit dan
diketahui orang banyak, maka
mereka pun beriman semuanya.
Tapi waktu itu iman seseorang
tidak berguna lagi bagi dirinya,
yang sebelumnya tidak beriman,
atau (belum) berbuat baik dalam
masa imannya. Kiamat tidak
akan terjadi sebelum harta
melimpah ruah di tengah kamu,
sampai pemilik harta
kebingungan, karena tidak ada
orang yang mau menerima
(sedekah) nya."
2. MENIPISNYA ILMU DAN
MERAJALELANYA KEBODOHAN
Dalam sebuah hadist yang
diriwayatkan oleh Imam Bukhari
dan Imam Muslim dari Anas RA,
dari Rasululullah SAW,
"Sesungguhnya di antara syarat-
syarat terjadinya kiamat ialah
jika ilmu telah dicabut,
kebodohan merajalela,
perzinaan tersebar luas, khamer
diminum, kaum lelaki berkurang,
tinggal kaum wanita saja,
sehingga lima puluh wanita
menjadi tanggungan seorang
lelaki."
3. MUNCULNYA RUWAIBIDHAH
(ORANG BODOH YANG DIPERCAYA)
Dalam sebuah hadist yang
diriwayatkan oleh Ibnu Majah,
dari Rasululullah SAW,
"Akan datang kepada manusia
tahun-tahun yang penuh
tipu daya, di masa itu para
pendusta dibenarkan
omongannya sedangkan orang-
orang jujur didustakan, di
masa itu para pengkhianat
dipercaya sedangkan orang
yang terpercaya justru tidak
dipercaya, dan pada masa
itu muncul Ruwaibidlah,
ditanyakan kepada beliau Saw
apa itu Ruwaibidlah? Rasul
menjawab: Seorang yang
bodoh yang dipercaya berbicara
tentang masalah
rakyat/publik. "
4. KEBODOHAN MANUSIA
TENTANG SYARIAT AGAMA
Dalam sebuah hadist yang
diriwayatkan oleh Imam Ahmad
dari Abdullah bin Amr RA, dari
Rasululullah SAW,
"Kiamat tidak akan terjadi
sebelum Allah mencabut
syariatNya dari penduduk bumi,
maka tinggallah orang-orang
bodoh yang ada disana. Mereka
tidak mengenal perkara makruf
dan tidak mengingkari perkara
mungkar."
5. LENYAPNYA TAUHIID
Dalam sebuah hadist yang
diriwayatkan oleh Imam Ahmad
dari Anas RA, dari Rasululullah
SAW,
"Kiamat tidak akan terjadi
sehingga di muka bumi tidak
terdengar lagi ucapan, "La Ilaha
Illalah" (Tiada Tuhan Selain
Allah)."
6. MENURUT AL QURAN
Hai manusia, jika kamu dalam
keraguan tentang kebangkitan
(dari kubur), maka (ketahuilah)
sesungguhnya Kami telah
menjadikan kamu dari tanah,
kemudian dari setetes mani,
kemudian dari segumpal darah,
kemudian dari segumpal daging
yang sempurna kejadiannya dan
yang tidak sempurna, agar Kami
jelaskan kepada kamu dan Kami
tetapkan dalam rahim, apa yang
Kami kehendaki sampai waktu
yang sudah ditentukan,
kemudian Kami keluarkan kamu
sebagai bayi, kemudian (dengan
berangsur-angsur) kamu
sampailah kepada kedewasaan,
dan di antara kamu ada yang
diwafatkan dan di antara kamu
yang dipanjangkan umurnya
sampai pikun, supaya dia tidak
mengetahui lagi sesuatupun
yang dahulunya telah
diketahuinya. Dan kamu lihat
bumi ini kering, kemudian
apabila telah Kami turunkan air
di atasnya, hiduplah bumi itu
dan suburlah dan
menumbuhkan berbagai macam
tumbuh-tumbuhan yang indah.
Yang demikian itu, karena
sesungguhnya Allah, Dialah yang
haq dan sesungguhnya Dialah
yang menghidupkan segala
yang mati dan sesungguhnya
Allah Maha Kuasa atas segala
sesuatu,
dan sesungguhnya hari kiamat
itu pastilah datang, tak ada
keraguan padanya; dan
bahwasanya Allah
membangkitkan semua orang di
dalam kubur.
QS Al Hajj 5 - 7
Dan demikian Kami
mempertemukan dengan
mereka, agar manusia itu
mengetahui, bahwa janji Allah
itu benar, dan bahwa
kedatangan hari kiamat tidak
ada keraguan padanya.
QS Al Kahfi : 21
7. ISLAM KEMBALI MENJADI ASING
SEPERTI KETIKA BARU MUNCUL
Dalam sebuah hadist shahih dari
Abdullah bi Mas'ud RA, dari
Rasululullah SAW,
"Sesungguhnya Islam bermula
merupakan sesuatu yang asing,
dan akan kembali asing seperti
semula. Maka berbahagialah
orang-orang yang asing
tersebut."
8. GAMBARAN MENGENAI
DAHSYATNYA KIAMAT
Dan ditiuplah sangkakala, maka
matilah siapa yang di langit dan
di bumi kecuali siapa yang
dikehendaki Allah. Kemudian
ditiup sangkakala itu sekali lagi
maka tiba-tiba mereka berdiri
menunggu (putusannya masing-
masing) .
Dan terang benderanglah bumi
(padang masyar) dengan cahaya
(keadilan)Tuhannya; dan
diberikanlah buku (perhitungan
amal) dan didatangkanlah para
nabi dan saksi-saksi dan diberi
keputusan di antara mereka
dengan adil, sedang mereka
tidak dirugikan.
Dan disempurnakan bagi tiap-
tiap jiwa (balasan) apa yang
telah dikerjakannya dan Dia
lebih mengetahui apa yang
mereka kerjakan.
QS Az Zumar : 68-70
Allah SWT menyuruh Isrofil
meniup tiupan pertama
kemudian terkejutlah segenap
penghuni langit dan bumi
kecuali mereka yang
dikehendaki Allah. Ketika itu
Allah Ta'ala menyuruh Isrofil
memperpanjang tiupannya
tanpa henti. Itulah yang
difirmankan Allah SWT,
Tidaklah yang mereka tunggu
melainkan hanya satu teriakan
saja yang tidak ada baginya saat
berselang .
QS Shad : 15
maka gunung-gunung pun
berjalan bagai awan, lalu
menjadi fatamorgana. Bumi
bergoyang hebat,
menggoyangkan penghuninya
bagai perahu di laut lepas,
dihempas ombak kian kemari.
Penghuninya terombang-
ambing bagai lampu yang
digantung di arsy. Hati siapapun
menjadi gemetar karenanya.
Allah Subahahu Wa Ta'ala
berfirman:
pada hari ketika tiupan pertama
menggoncang alam,
tiupan pertama itu diiringi oleh
tiupan kedua.
Hati manusia pada waktu itu
sangat takut,
QS An Nazi'at: 6-8
Bumi bergoyang hebat,
menggoyangkan penghuninya.
Wanita-wanita yang menyusui
tidak peduli (terhadap anak
yang disusuinya), wanita-wanita
hamil menggugurkan
kandungannya. Anak kecil
beruban. Manusia berhamburan,
lari ketakutan ke sana kemari
karena terkejut, sedang para
malaikat menghadang mereka
lalu menghantam muka-muka
mereka. Maka mereka pun
berbalik lagi, lari terbirit-birit.
Dan tidak ada seorang pun yang
bisa melindungi mereka dari
azab Allah, meskipun mereka
saling memanggil minta
pertolongan.
Ketika manusia dalam keadaan
seperti itu, tiba-tiba bumi
terbelah menjadi dua, (masing-
masing bergeser) dari satu arah
kearah yang lain. Lalu mereka
melihat suatu kejadian amat
dahsyat, yang tak pernah
mereka melihat hal serupa
sebelumnya. Dan hanya Allah
saja yang tahu penderitaan dan
kesengsaraan mereka saat itu.
Dan hanya Allah saja yang tahu
betapa penderitaan dan
kesengsaraan mereka saat itu.
Ketika mereka melihat ke langit,
ternyata langit telah berubah
menjadi cairan logam, kemudian
terbelah. Maka berhamburanlah
bintang-bintang yang ada
disana, sedang matahari dan
bulan tidak lagi bercahaya.
Abu Hurairah bertanya,
"Siapakah yang dikecualikan
Allah dalam firmanNya,
Dan hari ditiup sangkakala,
maka terkejutlah segala yang di
langit dan segala yang di bumi,
kecuali siapa yang dikehendaki
Allah.
QS An Naml : 87
Rasulullah menjawab, "Mereka
adalah para syuhada.
Keterkejutan itu akan sampai
kepada siapapun yang hidup.
Dan para syuhada itu hidup
disisi Allah dan mendapat rezeki.
Namun Allah memelihara mereka
dan memberi keamanan dari
keterkejutan pada hari itu.
Karena keterkejutan itu adalah
azab Allah yang diperuntukkan
kepada makhluk-makhlukNya
yang jahat. Demikianlah mereka
terus menerus didera azab.
Kemudian Allah menyuruh Israfil
meniup sangkakalanya dengan
tiupan mematikan. Maka
penghuni langit dan bumi pun
mati semuanya, kecuali mereka
yang dikehendaki Allah.
Lalu jin dan manusia pun
dibangkitkan kembali dari
kematiannya dan dikumpulkan
kemudian berteriaklah Dia
sekeras-kerasnya seraya
berfirman, "Hai sekalian jin dan
manusia, sesungguhnya Aku
telah diam saja terhadap kamu
sekalian sejak saat Aku
menciptakan kamu sampai hari
ini. (Selama itu) Aku mendengar
perkataanmu dan melihat
perbuatanmu. Maka, dengarlah
Aku sekarang. Inilah semua
perbuatanmu dan catatan-
catatan amalmu, dibacakan
kepadamu. Barangsiapa
mendapatkan yang lain, jangan
mencela selain dirinya sendiri."
Selanjutnya Allah Ta'ala
menyuruh neraka Jahannam
menjulurkan lehernya, maka
keluarlah lehernya, menjulur
tinggi-tinggi berwarna gelap,
lalu Allah berfirman:
Dan : "Berpisahlah kamu pada
hari ini (dari orang-orang
mukmin), hai orang-orang yang
berbuat jahat.
Bukankah Aku telah
memerintahkan kepadamu hai
Bani Adam supaya kamu tidak
menyembah syaitan?
Sesungguhnya syaitan itu adalah
musuh yang nyata bagi kamu",
dan hendaklah kamu
menyembah-Ku. Inilah jalan yang
lurus.
Sesungguhnya syaitan itu telah
menyesatkan sebahagian besar
diantaramu, Maka apakah kamu
tidak memikirkan ?.
Inilah Jahannam yang dahulu
kamu diancam .
Masuklah ke dalamnya pada hari
ini disebabkan kamu dahulu
mengingkarinya.
QS Yasin : 59 - 64
Maka saat itulah kebahagiaan
yang besar bagi orang beriman
dan beramal soleh sepanjang
umurnya di dunia, tetapi bagi
orang kafir, fasik dan munafik,
hari itu merupakan puncak
kemalangan mereka atas
keduhakaan mereka sepanjang
hidup di dunia.
Jazakumulloh khoiron katsiro
Dan tetaplah memberi
peringatan, karena
sesungguhnya peringatan itu
bermanfaat bagi orang-orang
yang beriman
QS 51 : 55

Turunnya Isa Ibnu Maryam

Sebagaimana diketahui, bahwa
BERIMAN terhadap HARI AKHIR
merupakan
salah satu RUKUN IMAN dalam
aqidah Ahlu Sunnah wal Jamaah.
Hari Akhir tiba dengan didahului
tanda-tanda kecil dan besar.
Adapun yang
tergolong tanda-tanda besar
adalah: MUNCULNYA DAJJAL dan
TURUNNYA
ISA Ibnu MARYAM.
Ada sebagian orang-orang
(ulama lokal) seperti. Prof.
Hamka, Quray Shihab,
Hj. Irene (mantan biarawati)
yang tidak percaya akan
turunnya Isa Ibnu Maryam
dan munculnya Dajjal.(lihat buku:
Jangan Tunggu Nabi Isa Turun)
Hal ini dikarenakan, bahwa
Hadits Abi Umamah al Rahili
"sanadnya lemah", juga
(oleh Hj. Irene) dikatakan cerita
"Dajjal dan turunnya Isa" hanya
berasal dari
Bibel.
TETAPI seorang Mujaddid dan
Ahli Hadits dunia, yaitu: Asy-
Syaikh al-Allamah
al-Mujaddid Syaikhul Islam
Muhammad Nasirudin Albani
Rahimahullah,
telah menyatakan, bahwa,
Hadits-Hadits tentang munculnya
Dajjal dan turunnya
Isa Ibnu Maryam "setelah di
takhrij dan tahqiq" adalah
SHAHIH dan
MUTAWATIR (banyak yang
meriwayatkan). (lihat, Nabi Isa vs
Dajjal. Hal.33)
Kisah ini dikumpulkan hanya
sebagian dari hadits-hadits dari
sekian banyak
hadits-hadits yang
mengkisahkan tentang Dajjal vs
Nabi Isa.
Sumber: NABI ISA vs DAJJAL oleh:
Ahli Hadits Syekh Albani, HURU-
HARA HARI
KIAMAT oleh: Ibnu Katsir
(baca dengan sabar!)
Nabi Muhammad s.a.w.
bersabda:
Allah tidak pernah menurunkan
ke bumi sejak penciptaan Adam
hingga
tejadi hari kiamat, sebuah fitnah
yang lebih besar dari fitnah
Dajal. Saya
telah mengatakan suatu
perkataan yang belum pernah
seorangpun
mengatakannya (dari nabi)
sebelumku.Dia (Dajjal) itu dari
golongan
manusia, dengan (ciri-ciri):
rambut keriting, mata kiri buta,
diatas mata
kanannya ada alis yang tebal,
dan ia mampu menyembuhkan
kebutaan, dan
penyakit belang-belang,
Dajjal keluar pada saat agama
mulai melemah dan ilmu
pengetahuan tidak
lagi di gubris. Ia akan tinggal
dan berjalan dibumi selama 40
hari. Sehari
bagaikan setahun, setahun
bagaikan sebulan, dan sehari
bagaikan satu jumat.
Kemudian seluruh hari-harinya
seperti harimu ini.
Ia mengajak manusia untuk
mengikuti lalu diikuti, dan
mengajak orang-
orang lalu ia membunuh
mereka. Ia menampakkan
dirinya pada mereka hal
seperti itu terjadi hingga ia
mendatangi Madinah.
Maka nampaklah agama Allah
dan diamalkan; agama Allah
diikuti dan ia
(Dajjal) suka akan hal itu.
Kemudian ia berkata setelah itu,
"sesungguhnya
aku seorang nabi!" lalu
bergetarlah semua yang berakal
dan mereka pun
pergi meninggalkannya. Lalu ia
tinggal setelah itu dan berkata,
"Aku adalah
Allah!" maka matanya menjadi
tertutup, telinganya terpotong
dan tertulis
diantara kedua matanya kafir,
yang terbaca oleh segenap
mukmin yang
mampu menulis dan yang tidak
mampu menulis.
Dia membawa fitnah (cobaan
bagi manusia) yang besar. Dia
memerintahkan langit untuk
menurunkan hujannya, maka
turunlah hujan itu
dan disaksikan oleh orang-
orang.
Ketika Dajjal muncul, seorang
lelaki dari orang-orang yang
beriman
mencarinya, maka ia bertemu
dengan sekelompok dajjal-dajjal
(kecil), lalu
mereka bertanya kepadanya,
"Apa yang kamu cari?" Dia (lelaki
itu)
menjawab, "saya mencari orang
yang keluar!"
lalu mereka bertanya kepadanya
(kembali), "Apakah kamu tidak
mempercayai tuhan kami?" Dia
menjawab: "Tuhan kami tidaklah
samar."
Lalu mereka membawanya ke
hadapan Dajjal (terbesar). Ketika
orang
beriman itu melihatnya, dia
berkata, "Wahai sekalian
mamusia, inilah dajjal
yang telah disebutkan oleh
Rasulullah s.a.w.
Maka Dajjal segera menyuruh
merebahkan tubuh orang
beriman tersebut,
dan memerintahkan untuk
mengupas kulit dan memukuli
punggung dan
perutnya. Lalu Dajjal bertanya,
"Apakah engkau masih tidak
mempercayai
kami?" Dia menjawab, "Engkau
adalah Dajjal si pendusta.
Kemudian
diperintahkan supaya (mukmin
tersebut) digergaji dari atas
kepalanya hingga
kakinya menjadi dua bagian, lalu
Dajjal tersebut berjalan ditengah
dua
bagian badan yang telah tebelah
dua.
Kemudian Dajjal memerintahkan
kepadanya, "Bangunlah!" maka
bangunlah
dan tegaklah dia. Kemudian
Dajjal bertanya lagi, "Apakah
kamu masih
belum percaya kepadaku?" dia
menjawab, "Tidak berkurang
pengetahuanku
tentang kamu, bahkan
bertambah yakin." Kemudian
orang beriman tersebut
berkata, "Wahai sekalian orang,
dia (Dajjal) tidak dapat berbuat
demikian
lagi kepada seorangpun
(membunuh kembali mukmin
tersebut).
Maka dia (Dajjal) berusaha untuk
membunuh kembali orang
beriman
tersebut. Tetapi Allah telah
meletakkan diantara lehernya
dan bagian
belakang orang itu sebuah
tembaga, hingga tidak mampu
disembelih.
(karenanya) kemudian
dipeganglah tangan dan kaki
orang (mukmin)
tersebut lalu dilemparkannya.
Mereka menyangka ia
dilemparkan ke dalam
neraka, padahal ia dilemparkan
ke surga. Itulah manusia yang
paling besar
kesaksiannya (mati syahid) di
sisi Tuhan Rabbul 'Alamin.
Kemudian kaum muslimin lari
kegunung Dukhan di Syam, lalu
(Dajjal)
datang kepada mereka dan
mengepungnya. Kepungan itu
sangat hebat dan
sangat membuat mereka lelah.
Isa turun!
Ketika keadaan mereka seperti
demikian keadaannya (genting),
tiba-tiba
terdengar suara panggilan dari
sudut bukit, "Wahai sekalian
manusia, aku
mendatangkan untuk kalian
pertolongan.
Lalu sebagian mereka berkata
kepada sebagian yang lain,
"Sesungguhnya
suara ini adalah suara laki-laki
yang tidak pernah kelaparan."
Ibnu Maryam akan turun kepada
umatnya (umat muhammad)
diwaktu antara
adzan dan iqomah. Ia turun di
menara putih di timur Damaskus
antara dua
tempat. Ia menyandarkan kedua
punggungnya pada sayap-sayap
dua malaikat.
Lalu turunlah (hadirlah) Isa ibnu
Maryam ketika shalat shubuh,
dan
pemimpin (imam) mereka
berkata kepadanya (Isa):
"semoga Allah memberi
ketenangan; silahkan (Nabi Isa)
maju untuk memipin shalat!"
Lalu dia (Nabi
Isa) berkata: "Ummat ini adalah
pemimpin (bagi) sebagian
mereka kepada
yang lainnya!" Lalu pemimpin
(Imam) mereka maju dan
memimpin shalat.
Setalah menyelesaikan shalatnya,
Isa mulai berperang, dan dia
pergi kearah
Dajjal. Ketika ia (Dajjal)
melihatnya (melihat Isa), dia
(Dajjal) merasa
ketakutan (kemudian meleleh)
sebagaimana timah meleleh, lalu
dia (Isa)
meletakkan antara dua dadanya
(Dajjal), lalu membunuhnya, dan
dia (Isa)
juga memerangi para pengikut-
pengikutnya. Pada saat itu tidak
ada sesuatu
yang dapat melindungi salah
satu diantara mereka (pengikut
Dajjal), sampai
pohon akan berkata kepadanya:
"Wahai orang beriman, ini orang
kafir
(bersembunyi)!" dan batu juga
berkata: Wahai orang beriman,
ini orang
kafir!"
Kemudian nabi Isa a.s. menetap
di bumi selama 40 tahun
sebagai pemimpin
yang adil dan penengah yang
jujur.
Sabda Nabi s.a.w.:
"Tidak ada antaraku dengannya
(Isa) seorang nabi, dan
sesungguhnya dia
akan turun. Jika kalian
melihatnya maka percayailah,
seorang laki-laki yang
kulitnya antara merah dan putih,
pertengahan antara kedua
warna tersebut,
seakan-akan kepalanya basah
sekalipun tidak dikenai air.
Maka dia memerangi manusia
demi islam, dia menghancurkan
salib,
menbunuh babi, membebaskan
pajak, dan Allah menghancurkan
pada
zamannya itu semua agama
kecuali Islam. Dia (Allah pada
zaman itu)
membinasakan si pembohong
(Dajjal) (sehingga akhirnya
penduduk di muka
bumi ini merasa aman, sampai
unta hitam bersusuhan dengan
unta, singa
dengan sapi, serigala dengan
kambing, anak kecil bermain
dengan ular tapi
tidak membahayakannya.)
Nabi Isa a.s. menetap di bumi
selama 40 tahun sebagai
pemimpin yang adil
dan penengah yang jujur,
kemudian dia wafat, maka
orang-orang beriman
menshalatkannya.

Benarkah Tak Ada Yang Tak Mungkin?


Istilah “Tak Ada Yang Tak
Mungkin (Nothing Impossible)”
sama halnya dengan istilah “jika
orang lain bisa kenapa kita
tidak ” ,yang mana jika tak
dipahami maknanya secara arif
dan bijak maka istilah2 kata
mutiara itu hanya akan
merupakan sebuah kata puisi
penghibur diri yang
menyedihkan.
Secara rasional, makna “Nothing
Impossible” adalah sebuah
refleksi balik dari kesadaran
manusia akan keterbatasan
dirinya sebagai seorang manusia
yang memang penuh
keterbatasan dalam segala hal,
dan karena manusia tak bisa
mengukur keterbatasan itu
sendiri, karena faktor ketetapan
dari hukum alam yang diluar
kuasa seorang manusia. dan
untuk memahami serta
membicarakan eksistensi-
eksistensi dasar seperti ini tidak
cukup dengan wadah
rasio ,melainkan juga perlu
penyatuan seluruh lapisan diri
manusia dari alam bawah
sadarnya karena kebenaran
tentang alam bukan berdiri di
atas rasio atau diatas apapun
yang nampa koleh mata manusia.
Kalimat “Tak Ada Yang Tak
Mungkin / Nothing Impossible”
akan lebih harmonis dan bijak
jika di lengkapi menjadi “tak ada
yang tak mungkin sebelum
dicoba ”.
Apakah anda mungkin bisa bisa
menjadi sekuat superman yang
bisa menghancurkan gunung
dengan sebuah pukulan
tangan …? mungkin saja, karena
sampai saat ini memang belum
di temukan kepastian mutlak
tentang potensi diri manusia …
jadi silahkan saja dicoba jika
ingin menjadi seperman yang
bisa terbang itu …hehe.
“Tak ada yang tak mungkin bisa
terjadi di dunia ini.., tapi juga tak
ada sesuatu yang pasti mungkin
(bisa diraih manusia )”.
So..bangun dan gunakan
rasa,hati-nurani, dan insting
sejati diri anda sebagai seorang
manusia untuk bisa memiliki
kehidupan anda
seutuhnya ….jangan menjadi
keblinger di perbudak logika…
rasio dan logika hanyalah sebuah
alat penghubung (terminal) yang
berguna untuk memudahkan
interaksi jati diri kita kepada
dunia fisik.
Semuanya bisa jadi mungkin
terjadi, maka cobalah untuk
meraih sesuatu sesulit apapun ,
tapi sebelumnya perlu di ingat
bahwa mensyukuri semuah
rahmat Tuhan yang telah kita
terima selama hidup ini adalah
lebih penting di banding
mengembangkan ambisi
keduniaan, karena fokus pada
sebuah ambisi dengan
mengabaikan faktor2 nurani dan
ketuhanan hanya akan
membawa kesesatan dan
kehancuran. bukanya ambisi
keduniaan itu salah atau tak
penting sama sekali tapi harus
diatur menejemen nya dalam diri
kita.dan mungkin konsep ”
Berdoalah dan bekerja (Ora et
labora )” adalah sulusi untuk
menjaga stabilitas dan power
kita dalam setiap aktivitas
kehidupan.

LIFE is so SHORT....


Ini merupakan renungan anonim
yang maknanya sangat dalam
dari email seorang teman.
Sebuah renungan tentang
KESUKSESAN yang saya anjurkan
Anda untuk membaca dan
merenungkannya sekilas
ditengah-tengah kesibukan
Anda. Saya percaya ini akan
membantu Anda untuk
menemukan makna hidup yang
selama ini Anda cari-cari …
Sukses itu sederhana,
sukses tidak ada hubungan
dengan menjadi kaya raya,
sukses itu tidak serumit/
serahasia seperti kata kiyosaki/
tung desem waringin/the secret,
sukses itu tidak perlu dikejar,
SUKSES adalah ANDA!
karena kesuksesan terbesar ada
pada diri Anda sendiri ….
Bagaimana Anda tercipta dari
pertarungan jutaan sperma
untuk membuahi 1 ovum,
itu adalah sukses pertama Anda!
Bagaimana Anda bisa lahir
dengan anggota tubuh
sempurna tanpa cacat,
itulah kesuksesan Anda kedua…
Ketika Anda ke sekolah bahkan
bisa menikmati studi S1,
di saat tiap menit ada 10 siswa
drop out karena tidak mampu
bayar SPP ,
itulah sukses Anda ketiga …
Ketika Anda bisa bekerja di
perusahaan bilangan segitiga
emas,
di saat 46 juta orang menjadi
pengangguran,
itulah kesuksesan Anda
keempat…
Ketika Anda masih bisa makan
tiga kali sehari,
di saat ada 3 juta orang mati
kelaparan setiap bulannya
itulah kesuksesan Anda yang
kelima …
Sukses terjadi setiap hari,
Namun Anda tidak pernah
menyadarinya. ..
Saya sangat tersentuh ketika
menonton film Click!
yg dibintangi Adam Sandler,
“ Family comes first”, begitu kata2
terakhir kepada anaknya
sebelum dia meninggal …
Saking sibuknya Si Adam Sandler
ini mengejar kesuksesan,
ia sampai tidak sempat
meluangkan waktu untuk anak &
istrinya,
bahkan tidak sempat menghadiri
hari pemakaman ayahnya
sendiri,
keluarga nya pun berantakan,
istrinya yang cantik
menceraikannya,
anaknya jadi ngga kenal siapa
ayahnya…
Sukses selalu dibiaskan oleh
penulis buku laris
supaya bukunya bisa terus2an
jadi best seller
dengan membuat sukses
menjadi hal yg rumit
dan sukar didapatkan.. .
Sukses tidak melulu soal
harta,rumah mewah,mobil
sport,jam Rolex,pensiun
muda,menjadi pengusaha,punya
kolam renang/helikopter, punya
istri cantik seperti Donald Trump
& resort mewah di Karibia …
Tapi buat saya pribadi yang bisa
hidup dengan sangat
berkecukupan,
saya rasa sukses memiliki arti
yang berbeda …
Sukses adalah mencintai &
bangga terhadap diri Anda
sendiri,
mengerjakan apa yang Anda
sukai kapan saja dan di mana
saja ….
Sukses sejati adalah hidup
dengan penuh syukur atas
segala rahmat Tuhan,
sukses yang sejati adalah
menikmati & bersyukur atas
setiap detik kehidupan Anda,
pada saat Anda gembira, Anda
gembira sepenuhnya,
sedangkan pada saat Anda sedih,
Anda sedih sepenuhnya,
setelah itu Anda sudah harus
bersiap lagi menghadapi episode
baru lagi.
Sukses sejati adalah hidup benar
di jalan Tuhan,
hidup baik, tidak menipu, apalagi
menjadi pribadi yang jujur, ikhlas
& selalu rendah hati,
Sukses itu tidak lagi
menginginkan kekayaan
ketimbang kemiskinan,
tidak lagi menginginkan
kesembuhan ketimbang sakit,
sukses sejati adalah bisa
menerima sepenuhnya
kelebihan,keadaan, dan
kekurangan Anda apa adanya
dengan penuh syukur.
Pernahkah Anda menyadari?
Anda sebenarnya tidak membeli
suatu barang dengan uang
Uang hanyalah alat tukar,
Anda sebenarnya membeli
rumah dari waktu Anda.
Ya, Anda mungkin harus kerja
siang malam utk bayar KPR
selama 15 tahun
atau beli mobil/motor kredit
selama 3 tahun.
Itu semua sebenarnya Anda
dapatkan dari membarter waktu
Anda,
Anda menjual waktu Anda dari
pagi hingga malam kepada
penawar tertinggi
untuk mendapatkan uang
supaya bisa beli makanan, pulsa
telepon dll ….
Aset terbesar Anda bukanlah
rumah/mobil Anda,
tapi diri Anda sendiri,
Itu sebabnya mengapa orang
pintar bisa digaji puluhan kali
lipat dari orang bodoh …
Semakin berharga diri Anda,
semakin mahal orang mau
membeli waktu Anda …
Itu sebabnya kenapa harga 2
jam-nya Kiyosaki bicara kesana
kemari di seminar
bisa dibayar 200 juta atau harga
2 jam seminar Pak Tung bisa
mencapai 100 juta!!!
Itu sebabnya kenapa Nike berani
membayar Tiger Woods &
Michael Jordan sebesar 200 juta
dollar,
hanya untuk memakai produk
Nike.
Suatu produk bermerk menjadi
mahal/berharga bukan karena
merk-nya,
tapi karena produk tsb dipakai
oleh siapa …
Itu sebabnya bola basket bekas
dipakai Michael Jordan
diperebutkan, bisa terjual 80 juta
dollar,
sedangkan bola basket bekas
dengan merk sama, bila kita jual
harganya justru malah turun…
Hidup ini kok lucu,
kita seperti mengejar
fatamorgana,
bila dilihat dari jauh,
mungkin kita melihat air/emas di
kejauhan,
namun ketika kita kejar dng
segenap tenaga kita
& akhirnya kita sampai,
yang kita lihat yah cuman
pantulan sinar matahari/corn
flakes saja
oh…ternyata. ..
Lucu bila setelah Anda membaca
tulisan di atas
Namun Anda masih mengejar
fatamorgana tsb
ketimbang menghabiskan waktu
Anda yg sangat berharga
untuk sungkem sama orangtua
yg begitu mencintai Anda,
memeluk hangat istri/kekasih
Anda,
mengatakan “I love you” kepada
orang-orang yang anda cintai:
orang tua, istri, anak, sahabat-
sahabat Anda.
Lakukanlah ini selagi Anda masih
punya waktu,
selagi Anda masih sempat,
Anda tidak pernah tahu kapan
Anda akan meninggal,
mungkin besok pagi, mungkin
nanti malam,
LIFE is so SHORT.
Luangkan lebih banyak waktu
untuk melakukan hobi Anda,
entah itu bermain bola,
memancing,
menonton bioskop, minum kopi,
makan makanan favorit Anda,
berkebun, bermain catur, atau
berkaraoke.. .
Enjoy Ur Life,
LIFE is so SHORT ….

Tiga Waktu Yang Perlu Dimanfaatkan


“Orang berakal harus
mempunyai tiga waktu yang
perlu dimanfaatkannya: satu
waktu untuk bermunajat kepada
tuhannya, waktu kedua untuk
dia bermuhasabah diri, dan
waktu ketika untuk dia
menikmati kesenangan-
kesenangan dunia yang halal
baginya kerana waktu yang
terakhir ini akan membantu
perlaksanaan waktu-waktu yang
lain. ”
Bukan mudah untuk kita
membahagikan masa dengan
penuh kualiti sepanjang masa.
Namun apa jua alasan yang kita
berikan, hakikatnya mereka yang
berstatus hamba Allah
seharusnya membuat
pembahagian masa seperti ini
dalam kehidupan kita. Ramai
yang berfikir bahawa hidup
hanya sekali, inilah masanya
untuk menikmati keseronokkan
dunia. Akhirnya kehidupan yang
sekali ini tidak dinikmati secara
baik.
Tidak mengapa jika kita hanya
berakhir di sini. Tidak perlu risau
tentang dosa pahal jika kita
hanya berkahir dengan
kematian. Tetapi sukarnya
kerana adanya kebangkitan
kedua. Kerana itulah model kata-
kata hidup perlu seronok tidak
boleh diletakkan sebagai prinsip
hidup kekal.
Nabi Ibrahim adalah Rasul
agung. Pengorbanannya bukan
sekadar pengorbanan kita yang
kita rasakan besar ini.
Pengajaran dari suhuf baginda
jelas meletakkan bahawa
pengabdian kita adalah pada
Tuhan, kemudian lihat siapa diri,
dan diakhirnya barulah diberikan
pilihan untuk menikmati dunia
sekadarnya.