Konsep dan Asal - Usul Kehidupan

Suatu benda dikatakan hidup jika
mampu menunjukkan ciri-ciri
kehidupan yaitu : memerlukan
nutrisi, bergerak, bernafas,
tumbuh dan berkembang,
melakukan ekskresi/
pengeluaran sisa-sisa
metabolism, berkembang biak,
peka terhadap rangsangan
(iritabilita), koordinasi, dan
adaptasi.
Asal Usul Kehidupan
Bagaimana makhluk hidup
pertama lahir masih merupakan
misteri yang belum bisa
diungkap para ilmuan. Secara
umum Teori asal usul
kehidupan ada dua, yaitu
abiogenesis ( makhluk hidup
berasal dari benda mati) dan
biogenesis (makhluk hidup
brasal dari makhluk hidup juga).
1. Teori Abiogenesis
Pemuka paham ini adalah
seorang bangsa Yunani, yaitu
Aristoteles (394-322 sebelum
masehi) . Teorinya mengatakan
kalau makhluk hidup yang
pertama menghuni bumi ini
adalah berasal dari benda mati.
Timbulnya makhluk hidup
pertama itu terjadi secara
spontan karena adanya gaya
hidup. Oleh karena itu paham
abiogenesis disebut juga paham
generatio spontanea. Paham ini
bertahan cukup lama, yaitu
semenjak zaman Yunani kuno
(ratusan tahun sebelum masehi)
hingga pertengahan abad ke 17.
Pada pertengahan abad ke 17
paham ini seolah-olah diperkuat
oleh antonie van
Leeuweunhoek, seorang bangsa
Belanda. Dia menemukan
mikroskop sederhana yang
dapat digunakan untuk melihat
jentik-jentik (makhluk hidup)
amat kecil pada setetes
rendaman air jerami. Hal inilah
yang seolah-olah memperkuat
paham abiogenesis.
2. Teori Biogenesis
Setelah bertahan cukup lama,
paham abiogenesis mulai
diragukan. Beberapa ahli
kemudian mengemukakan
paham biogenesis. Beberapa ahli
yang mengemukakan paham
biogenesis antara lain :
a. Francesco Redi (Italia,
1626-1697)
Redi menentang teori
abiogenesis dengan
mengadakan percobaan
menggunakan toples dan
daging. Toples 1 diisi daging
yang ditutup rapat-rapat. Toples
2 diisi daging dan ditutup kain
kasa. Toples 3 diiisi daging dan
dibuka. Ketiga toples ini
dibiarkan beberapa hari. Dari
hasil percobaan ini ia mengambil
kesimpulan sebagai berikut :
Larva (kehidupan) bukan berasal
dari daging yang membusuk
tetapi berasal dari lalat yang
dapat masuk ke dalam tabung
dan bertelur pada keratin
daging.
b. Lazzaro Spallanzani (Italia,
1729-1799)
Spallanzani menentang
pendapat John Needham
(penganut paham abiogenesis),
menurutnya kehidupan yang
terjadi pada air kaldu disebabkan
oleh pemanasan yang tidak
sempurna. Kesimpulan
percobaan spallanzani adalah :
pada tabung terbuka terdapat
kehidupan berasal dari udara,
pada tabung tertutup tidak
terdapat kehidupan, hal ini
membuktikan bahwa kehidupan
bukan dari air kaldu.
c. Louis Pasteur (Perancis,
1822-1895)
Louis Pasteur melakukan
percobaan yang
menyempurnakan percobaan
Spalanzani. Pasteur mlakukan
percobaan menggunakan labu
yang penutupnya leher angsa,
bertujuan untuk membuktikan
bahwa mikroorganisme terdapat
di udara bersama dengan debu.
Hasil percobaannya adalah
sebagai berikut :
- Mikroorganisme yang tumbuh
bukan berasal dari benda mati
(cairan) tetapi dari
mikroorganisme yang terdapat
di udara
- Jasad renik terdapat di udara
bersama dengan debu
Dari percobaan ini, gugurlah
teori abiogenesis tersebut.
Pasteur terkenal dengan
semboyannya “Omne vivum ex
ovo, omne ovum ex vivo” yang
mengandung pengertian :
kehidupan berasal dari telur dan
telur dihasilkan makhluk hidup,
makhluk hidup sekarang berasal
dari makhluk hidup sebelumnya,
makhluk hidup berasal dari
makhluk hidup juga.
Di samping dua teori di atas,
masih ada lagi beberapa teori
tentang asal usul kehidupan.
Beberapa teori yang
dikembangkan ilmuan antara
lain :
A. teori kreasi khas, yang
menyatakan bahwa kehidupan
diciptakan oleh zat supranatural
( gaib) pada saat yang istimewa
B. Teori kosmozoan, yang
menyatakan bahwa kehidupan
yang ada di planet ini berasal
dari mana saja
C. Teori evolusi biokimia, yang
menyatakan bahwa kehidupan
ini muncul berdasarkan hukum
fisika, kimia, dan biologi
D. Teori keadaan mantap,
menyatakan bahwa kehidupan
tidak berasal usul.
Beberapa ilmuan yang
membuktikan teori evolusi kimia
antara lain Harold Urey, Stanley
Miller, dan Alexander Oparin
- Teori Harold Urey, menurutnya
zat hidup yang pertama kali
mempunyai susunan menyerupai
virus saat ini. Zat hidup tersebut
mengalami perkembangan
menjadi berbagai jenis makhluk
hidup. Urey berpendapat bahwa
kehidupan terjadi pertamakali di
udara (atmosfer). Pada saat
tertentu dalam sejarah
perkembangan terbentuk
atmosfer yang kaya akan
molekul- molekul CH4, NH3, H2,
H2O. karena adanya loncatan
listrik akibat halilintar dan sinar
kosmik terjadi asam amino yang
memungkinkan terjadi
kehidupan.
- Eksperimen Stanley miller,
Stanley Miller adalah murid
Harold Urey yang juga tertarik
terhadap masalah asal usul
kehidupan. Dia melakukan
percobaan untuk menguji
hipotesis Harold Urey. Dari hasil
eksperimennya Miller dapat
memberikan petunjuk bahwa
satuan-satuan kompleks di dalam
system kehidupan seperti lipida,
karbohidrat, asam amino,
protein, nukleotida dan lain-lain
dapat terbentuk dalam kondisi
abiotik.
- Teori Evolusi Biologi Oparin,
dia berpendapat bahwa
kehidupan pertama terjadi di
cekungan pantai dengan bahan-
bahan timbunan senyawa
organic dari lautan. Timbunan
senyawa organic ini disebut sop
purba atau sop primordial.
Meskipun banyak petunjuk yang
diberikan, asal usul kehidupan
masih misteri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar