Pengaruh Berat Badan Terhadap Kesuburan

Studi atas 1600 pria di Denmark
menunjukan bahwa seorang
pria yang memiliki tubuh terlalu
kurus atau terlalu berat akan
memiliki masalah dengan
kesuburannya. Dr Tina Kold
Jensen dari University of
Southern Denmark menemukan
bahwa berat badan menentukan
reproduksi kualitas hormon
sperma.
Menurut Dr Tina Kold Jensen pria
yang memiliki tubuh kurus atau
terlalu gemuk akan memliki
kandungan sperma yang rendah
sehingga tidak cukup untuk
melakukan pembuahan. Untuk
melakukan penelitian atas 1600
pria di Denmark itu, Dr Tina
Jensen menggunakan `body
mass index (BMI)` untuk
menentukan berat badan dan
dampak kualitas sperma.
Dalam sejumlah kasus, Dr Jensen
mencatat bahwa pria yang
terlalu gemuk atau terlalu kurus
tidak cukup untuk memproduksi
sperma yang baik bila
dibandingkan dengan pria
dengan berat badan normal.
Sebagai contoh pria yang berada
dibawah atau diatas BMI akan
memiliki jumlah sperma 20 juta
permilimeter dan itu merupakan
sebuah kondisi tidak normal.
Hasil penelitian tim pimpinan Dr
Jensen ini dipublikasikan melalui
the journal Fertility & Sterility.
Menurut Dr Jensen, sejauh ini
belum diketahui bagaimana cara
memelihari berat badan agar
tetap normal sebagai upaya
untuk mencari peluang menjadi
seorang ayah. Masalah berat
badan dengan kesuburanh
sebenarnya juga dialami oleh
para wanita.
Dimana wanita yang cenderung
memiliki berat badan berlebihan
atau obesitas akan mengalami
resiko ketidaknormalan masa
mentruasi yang berhubungan
erat dengan pembuahan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar